Cari Blog Ini

Senin, 29 Agustus 2011

Sembuh dari Luka Bakar


PERIHAL LUKA BAKAR

Luka bakar merupakan jenis luka, kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi dan friksi. Jenis luka dapat beraneka ragam dan memiliki penanganan yang berbeda tergantung jenis jaringan yang terkena luka bakar, tingkat keparahan, dan komplikasi yang terjadi akibat luka tersebut. Luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah dan jaringan epidermal yang mengakibatkan kerusakan yang berada di tempat yang lebih dalam dari akhir sistem persarafan.

Seorang korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi shock, infeksi, ketidakseimbangan elektrolit (inbalance elektrolit) dan masalah distress pernapasan. Selain komplikasi yang berbentuk fisik, luka bakar dapat juga menyebabkan distress emosional (trauma) dan psikologis yang berat dikarenakan cacat akibat luka bakar dan bekas luka (scar).

Diagnosis | Diagnosis luka bakar harus meliputi:
·                     Etiologi
·                     Derajat luka bakar
·                     Luas luka bakar

Etiologi
Luka bakar dapat disebabkan oleh banyak hal:
·                     Panas (misal api, air panas, uap panas)
·                     Radiasi
·                     Listrik
·                     Kimia
·                     Laser
Bahan kimia chemicals yang dapat menyebabkan luka bakar adalah Asam kuat atau basa kuat acids atau bases. Luka bakar akibat bahan kimia umumnya disebabkan karena sifat kimiawi bahan tersebut yang tajam dan dapat membakar kulit, seperti [sodium hidroksida], silver nitrate, dan bahan kimia berbahaya lainnya (seperti asam sulfur ataupun asam nitrat). Asam hidroflorik dapat menyebabkan kerusakan tulang, namun jenis kerusakan yang terjadi sulit dibuktikan.

Derajat Luka Bakar
Klasifikasi dari derajat luka bakar yang banyak digunakan di dunia medis adalah jenis "Superficial Thickness", "Partial Thickness" dan "Full Thickness" dimana pembagian tersebut didasarkan pada sejauh mana luka bakar menyebabkan perlukaan apakah pada epidermis, dermis ataukah lapisan subcutaneous dari kulit. Pengklasifikasian luka tersebut digunakan untuk panduan pengobatan dan memprediksi prognosis :






+ Klik pada gambar untuk memperbesar +

Luka bakar juga harus diklasifikasikan sesuai dengan TBSA ( total body surface area ), dengan mempertimbangkan daerah dengan luka bakar jenis partial thickness atau full thickness (Luka bakar jenis superficial thickness tidak banyak digunakan).

Luas Luka Bakar
Dalam dunia kedokteran perkiraan luas luka bakar yang banyak digunakan adalah dengan menggunakan metoda rule of Nine dari wallace dengan membagi tubuh seseorang yang terkena luka bakar menjadi beberapa area.

Manajemen

Pre Hospital
Seorang yang sedang terbakar akan merasa panik, dan akan berlari untuk mencari air. Hal ini akan sebaliknya akan memperbesar kobaran api karena tertiup oleh angin. Oleh karena itu, segeralah hentikan (stop), jatuhkan (drop), dan gulingkan (roll) orang itu agar api segera padam. Bila memiliki karung basah, segera gunakan air atau bahan kain basah untuk memadamkan apinya. Sedang untuk kasus luka bakar karena bahan kimia atau benda dingin, segera basuh dan jauhkan bahan kimia atau benda dingin. Matikan sumber listrik dan bawa orang yang mengalami luka bakar dengan menggunakan selimut basah pada daerah luka bakar. Janga membawa orang dengan luka bakar dalam keadaan terbuka karena dapat menyebabkan evaporasi cairan tubuh yang terekspose udara luar dan menyebabkan dehidrasi. Orang dengan luka bakar biasanya diberikan obat-obatan penahan rasa sakit jenis analgetik : Antalgin, aspirin, asam mefenamat samapai penggunaan morfin oleh tenaga medis

Hospital
Setiap pasien luka bakar harus dianggap sebagai pasien trauma, karenanya harus dicek Airway, breathing dan circulation-nya terlebih dahulu.
1.            Airway - apabila terdapat kecurigaan adanya trauma inhalasi, maka segera pasang Endotracheal Tube (ET). Tanda-tanda adanya trauma inhalasi antara lain adalah: riwayat terkurung dalam api, luka bakar pada wajah, bulu hidung yang terbakar, dan sputum yang hitam.
2.            Breathing - eschar yang melingkari dada dapat menghambat gerakan dada untuk bernapas, segera lakukan escharotomi. Periksa juga apakah ada trauma-trauma lain yang dapat menghambat gerakan pernapasan, misalnya pneumothorax, hematothorax, dan fraktur costae
3.            Circulation - luka bakar menimbulkan kerusakan jaringan sehingga menimbulkan edema. pada luka bakar yang luas dapat terjadi syok hipovolumik karena kebocoran plasma yang luas. Manajemen cairan pada pasien luka bakar, dapat diberikan dengan Formula Baxter.
Formula Baxter
Total cairan = 4cc x berat badan x luas luka bakar
Berikan 50% dari total cairan dalam 8 jam pertama, dan sisanya dalam 16 jam berikutnya

Penggunaan Tahitian Noni Juice untuk luka bakar.
Segera kompres luka Tahitian Noni Juice dengan secara berulang. Tahitian Noni Juice jika dikompreskan pada masa awal luka biasanya mampu menghilangkan bekas luka bakar.

Takaran minum yang disarankan untuk Luka Bakar selain dikompres ke luka.
40ml/ 4 sendok makan x 4 dalam sehari
1.            Bangun tidur [perut kosong]
2.            Jam 11.00 [perut kosong]
3.            Jam 16.00 [perut kosong]
4.            Akan tidur [perut kosong]


TESTIMONI LILI KARTINI CHENDANA
Peristiwa yang menimpa saya 26 April 2007 tidak bisa dilupakan begitu saja. Saat itu, usai memasak sekitar pukul sebelas, kompor gas yang saya gunakan tiba-tiba meledak. Karena panik, kompor tersebut saya siram dengan air. Tapi bukannya padam, api malah membesar dan membakar bagian wajah saya. Akibatnya, wajah dan leher saya hangus serta meninggalkan luka bakar yang cukup serius.

Puji Tuhan Tahitian Noni Juice bisa memulihkan keadaan wajah saya hanya dalam waktu 10 hari. Untungnya sehari sebelum kejadian saya sudah mengonsumsi Tahitian Noni Juice untuk mengobati benjolan yang terdapat di payudara saya. Sekalian saja saya meminumnya untuk kesembuhan luka baker tersebut. Hasilnya, luka bakar diwajah saya mengering dan berangsur-angsur sembuh.

Dokter Spesialis Kulit yang sempat merawat saya heran dengan kesembuhan wajah saya yang begitu cepat. Menurutnya perlu waktu tiga bulan untuk kesembuhan luka bakar seperti ini. Bahkan dokter itu pernah melarang saya mengonsumsi Tahitian Noni Juice dan menganjurkan untuk operasi. Namun, tersebut tidak saya hiraukan dan saya terus meminum tiga kali sehari. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada Tahitian Noni Juice karena melalui perantara-Nya lah wajah saya kembali mulus seperti semula.

Saya mengenal Tahitian Noni Juice dari seorang rekan. Awalnya tidak tertarik karena harganya yang selangit. Suatu hari, ketika beribadah ke Gereja, ada seorang jemaat yang memberi kesaksian ‘kemanjuran’Tahitian Noni Juice dalam menyembuhkan Penyakit Kanker Rahim yang dideritanya. Sejak itu saya mengonsumsi Tahitian Noni Juice dan terus meminumnya hingga sekarang. Puji Tuhan, semua penyakit yang saya derita seperti benjolan pada payudara, luka bakar di wajah dan kejang sendi otot hilang total. Ini sesuatu yang menggembirakan. Terima kasih Tahitian Noni Juice.

Takaran Minum yang Disarankan :
40ml/ 4 sendok makan x 4 dalam sehari
1.            Bangun tidur [perut kosong]
2.            Jam 11.00 [perut kosong]
3.            Jam 16.00 [perut kosong]
            4.            Akan tidur [perut kosong]
 
Informasi dan Pemesanan hubungi :
 
Liliana - 08174723521 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog yang berisi berbagai macam berita dan artikel menarik buat tempat nongkrong